Milad 1 Abad dan Musypim Muhammadiyah Bantaeng
Dibaca: 2080
Milad 1 Abad dan Musypim Muhammadiyah Bantaeng
BANTAENG, Milad dan Musypim Muhammadiyah Bantaeng yang berlangsung sejak kemarin 11 Mei 2013 di Pondok Pesantren Ahlu Shuffah Muhammadiyah, Karatuang Bantaeng (Pembukaan) terlaksana dengan baik hingga hari ini pada saat berita ini ditulis pembahasa Komisi masih penuh dengan semangat.
Pembukaan Milad dan Musypim Muhammadiyah dibuka secara resmi sekira 11.00 (11/5) kemarin oleh Bupati Bantaeng dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah, Sudarni, adapun yang hadir selain dari unsur Musypida, juga dihadiri oleh Wakil Ketua Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof. Dr. Mustari Busrah, MA, dan beberapa cabang muhammadiyah, Ortom pimpinan amal usaha muhammadiyah dan beberapa simpatisan yang sekaligus sebagai penerima zakat dari LAZISMU (Lembaga Amil Zakit dan Sedekah Muhammadiyah) berjumlah 71 Orang
Melalui sambutannya Prof. Dr. Mustari Busrah, MA yang mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel menjelaskan panjang lebar bahwa Muhammadiyah yang kelahirannya lebih tua daripada Negara ini telah banyak memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan Bangsa. Dalam Hal Pendidikan Universitas/Perguruan Tinggi Muhammadiyah jauh lebih banyak dibandingkan oleh pemerintah, Sebagai Misal Sulsel hanya memiliki 3 Perguruan Tinggi sedangkan Muhammadiyah sebanyak 21 dan bahkan didunia menurut hasil riset Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan terbesar didunia ditinjau dari amal usaha yang dimiliki.
Selain dari pada itu Prof Mustari memberikan pencerahan bahwa dalam tubuh muhammadiyah perlu ada revitalisasi dan pencerahan kesemua tingkatan pimpinan selain daripada itu Musypim ini adalah menjadi momentum untuk memberikan penilaian walal akhirati khaeruin lakalminal ulaa, dan tentunya yang perlu disadari pula oleh pimpinan bahwa penyiapan kader potensial menjadi pilar utama demi eksistensi Muhammadiyah kedepan dengan pondasi utama memperkuat ideology persyarikatan Muhammadiyah.
Sudarni, Sekretaris Daerah Pemkab Bantaeng dalam membaca sambutan Bupati Bantaeng menjelaskan “GERAKAN PENCERAHAN SOLUSI UNTUK BANGSA MENUJU MUKTAMAR KE-47 TAHUN 2015 DI MAKASSAR”. Tema ini mendukung program pembangunan diberbagai bidang terutama di bidang ekonomi yang memerlukan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak termasuk dukungan warga persyarikatan muhammadiyah. Kami yakin bahwa masyarakat yang tercerahkan akan mampu ikut aktif berpartisipasi dan mensukseskan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah, agar visi bantaeng dapat tercapai, yaitu “ terwujudnya bantaeng sebagai daerah terkemuka berbasis desa mandiri “.
Dan disela – sela Musyawarah Pimpinan (Musypim) Muhammadiyah Bantaeng pihak Bank Mandiri Syari’ah melakukan penandatangan MOU dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bantaeng
Muhammadiyah dalam rapat Komisi sebagai bahan yang diplenokan untuk menjadi pedoman dan arah kebijakan Muhammadiyah Bantaeng, maka lahir beberapa rumusan diantaranya merevitalisasi pengelolaan tanah wakaf muhammadiyah dan akan diupayakan untuk membuat satu aplikasi Database Pemetaan Tanah Wakaf Muhammadiyah, meninjau ulang Majelis yang dianggap menjadi ujung tombak agar keberadaan Muhammadiyah selalu eksis untuk menbumikan semangat Al-Maun
Dilaporkan
Agusliadi_Sekretaris Majelis Pustaka & Informasi PD. Muhammadiyah Bantaeng
Tags:
Arsip Berita