PDM Kabupaten Bantaeng - Persyarikatan Muhammadiyah

Sekitar jam 09.00, Kelurahan Campaga kedatangan pelajar-pelajar Muhammadiyah dari beberapa perwakilan kecamatan se–Kabupaten Bantaeng. Kegiatan yang bernama “Roadshow Pena” ini dipusatkan di Masjid Nurul Huda Panrangngaji, Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu. Tema yang diangkat adalah “Revitalisasi & Purifikasi Potensi Pelajar Menuju Islam berkemajuan”.

Acara ini dihadiri sekitar seratusan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kab. Bantaeng. “Roadshow Pena” merupakan kegiatan inovatif dengan mengunjungi desa-desa setiap bulannya. Agendanya ada tiga yaitu, Pertama, kegiatan edukatif dalam bentuk lesehan pemikiran atau dikenal juga diskusi ilmiah, Kedua, Bakti Sosial berupa kegiatan Kebersihan Lingkungan, Ketiga, Kegiatan Rekreatif dengan satu pemahaman dasar bahwa rekreasi bukan hanya mengunjungi tempat wisata yang kita paham seperti lazimnya.

Abdul Jalil, Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Kab. Bantaeng memberikan pengantar bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang sasaran utamanya adalah pelajar–pelajar Muhammadyah sebagai Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah. “Minimal lima belas tahun kedepan, Insya Allah kitalah pemegang kebijakan di Muhammadiyah. Semoga Muhammadiyah tetap eksis sebagai cahaya dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sebagaimana logo Muhammadiyah,” tandas Jalil.

Sementara itu, Agusliadi, Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantaeng sebagai narasumber dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa potensi Pelajar yang begitu banyak perlu direvitalisasikan dan perlu dipurifikasi agar tidak terjebak pada ideologi materialisme, pragmatisme dan hodenisme. “Kapitalisme yang selama ini mencengkram dan mereduksi idealisme pelajar, mahasiswa dan pemuda sehingga karakter sejati mereka sebagai aktor perubahan terkikis ditelan arus deras globalisasi,” tambah Agus, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PD IPM Bantaeng.

Agus menambahkan bahwa semua itu merupakan aktualisasi Islam Berkemajuan. “Kenapa Islam yang berkemajuan? Sekarang ada tendensi dikotomisasi dimana meretas problem sosial, seperti tawuran dan korupsi seakan dianggap bukan menjadi tugas Islam. Sehingga Islam yang berkemajuan mencoba menjadi solusi atas problem kekinian.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Bantaeng, Suardi Amran, bahkan ia berharap agar kegiatan ini jangan Cuma diikuti oleh seratus kader IPM. “Kalau bisa keselurahan kader yang masih berstatus pelajar Muhammadiyah yang berjumlah kurang lebih seribu orang ikut hadir. Agar keberadaan IPM bisa menjadi motivasi bagi remaja dan pemuda desa yang menjadi tempat kegiatan ini,” jelas Suardi.

Demikian pula respon masyarakat Campaga sangat positif, bahkan beberapa pemuda campaga yang tergabung dalam Organisasi GPMC (Gerakan Pengembangan Masyarakat Campaga) ikut melibatkan diri dalam kegiatan tersebut.

Kategori:

• 2013